Sunday 12 July 2015

Cerita di Rumah Hazelwood (1)

Tidak seperti kedua temanku yang lain, yang gampang sekali tertidur sebelum sahur di waktu yang super singkat di Inggris ini, aku jarang sekali tidur. Aku seringkali terbangun hanya dengan  mendengar suara-suara dr luar kamar. Kata ibuku, sejak bayipun aku gampang sekali terbangun, bahkan dengan suara derit kursi yang berpindah saja.

Aku seringkali terjaga sambil menunggu waktu Subuh, membolak balik catatan kuliah, atau membuka-buka tablet hanya untuk browsing online shop ditemani lagu-lagu lirih dari playlist handphoneku.
Namun ada yang berbeda malam ini, tidak seperti biasanya,   kudengar percakapan dua orang yang entah apa tapi terasa bermakna. Mungkin sengaja mencuri waktu kosong tanpa orang-orang lain di dalam rumah ini untuk hanya dapat bercengkrama berdua.

Lalu aku berpikir, cinta itu aneh.
Cinta itu tak punya alasan.
Yang hanya mereka tahu, menghabiskan waktu berdua itu sangat bermakna.

Untuk apa malam2 sengaja menahan kantuk untuk hanya bercengkrama berdua, kalau bukan cinta?

Mungkin telah ada janji-janji yang telah terucap, cerita-cerita yang hanya di share kepada masing-masing, atau bahkan tawa berderai-derai dari bawah tangga.

Aku tetap tak mengerti.
Cinta itu sepertinya tak punya logika.
Padahal mereka sama-sama tau cinta ini entah dibawa kemana.

Mungkin dua bulan lagi, atau entah sampai kapan. Siapa yang tahu?
Buat kalian yang sedang menjalin hubungan entah apa.
Semoga Tuhan menunjukkan jalannya.


03:15
32 Hazelwood Road